Bagi yang
kebetulan membaca I’rob ini dan menemukan kesalahan, mohon dengan ikhlas untuk
memberitahukan pada saya karena saya hanyalah orang bodoh yang sok tahu.
At-Tahrim
ayat 6
يَا
أَيُّهَا = adalah huruf
nida
الَّذِينَ = munada,
merupakan isim maushul yang pada dasarnya ditujukan untuk orang laki-laki jamak
آمَنُوا = menjadi
shilah dari alladzina
قُوا= fi’il amar yang menyimpan dlomir mustatir
berupa هم yang menjadi
failnya
أَنْفُسَكُمْmenjadi
maf’ul dari dlomir mustatir هم yang ada pada قُوا
وَأَهْلِيكُمْ= و adalah huruf athof dan أَهْلِيكُمْ
adalah ma’thuf alaih,
اهلي juga menjadi
mudlof dan كم menjadi mudlof ilaih
نَارًا= menjadi maf’ul bih yang kedua
وَقُودُهَا= و adalah huruf isti’naf dan قُودُهَا
adalah mubtada.
قُودُ adalah mudlof
dan
هَا adalah mudlof
ilaih
النَّاسُ= dibaca rofa menjadi khobar dari قُودُهَا
وَالْحِجَارَةُ= و menjadi athof dan lafadz yang setelahnya dibaca rofa menjadi ma’thuf
yang ma’thuf alaihnya adalah النَّاسُ
عَلَيْهَا= adalah susunan jer majrur yang menjadi
khobar muqoddam
مَلَائِكَةٌ= adalah isim nakiroh yang menjadi mubtada’
yang diakhirkan dari khobarnya
غِلَاظٌ= dibaca rofa’ karena lafadz ini adalah shifat dari malaikat
شِدَادٌ= menjadi shifat yang kedua dari lafadz malaikat
لَا يَعْصُونَ= لا adalah huruf nafi dan يعصون adalah fi’il mudlori’ yang menyimpan dlomir
هم yang kembali
pada malaikat
اللَّهَ= lafadz Jalalah
menjadi maf’ul bih dari fa’il mustatir yang berupa
هم yang ada pada
lafadz يعصون
مَا= adalah isim
maushul musytarok
أَمَرَهُمْ= adalah shilah
dan a’id dari isim maushul ما. امر adalah fi’il madly yang mengandung dlomir
هو yang kembali
kepada lafadz Jalalah (ALLAH) dan هم adalah maf’ul bih dari dlomir mustatir yang ada pada lafadz امر
وَيَفْعَلُونَ= و adalah
huruf athof dan يفعلون adalah ma’thufnya. Sekaligus lafadz ini juga adalah fi’il mudlori’
yang mengandung dlomir هم yang menjadi fa’ilnya
مَا= adalah isim
maushul yang menjadi maf’ul bih dari dlomir هم
يُؤْمَرُونَ= adalah fi’il
mudlori mabni maf’ul yang mengandung dlomir هم yang kembali
pada malaikat.
An-Nahl
125
ادْعُ = adalah
fi’il amar yang mengandung dlomir mustatir berupa انت yang menjadi
fa’ilnya
إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ= adalah
susunan jer majrur dengan rincian: الى menjadi huruf jer سبيل menjadi majrur
sekaligus mudlof dan ربك menjadi mudlof
ilaih
بِالْحِكْمَةِ= adalah
susunan jer majrur
وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ= و adalah huruf athof dan الموعظة menjadi ma’thuf
yang ma’thuf alaihnya adalah lafadz الحكمة. Dan
الحسنة adalah sifat
dari lafadz mauidzoh
وَجَادِلْهُمْ= و adalah huruf athof sedangkan lafadz
جادل adalah fi’il
amar yang mengandung dlomir mustatir berupa lafadz anta dan
هم adalah maf’ul
bih dari lafadz anta
بِالَّتِي= adalah
jer majrur dan التي adalah
isim maushul nash
هِيَ= adalah
dlomir bariz yang ditujukan untuk muannats dan lafadz ini menjadi mubtada.
Dalam hal ini lafadz ini menjadi shilah bagi isim maushul التي
أَحْسَنُ= lafadz
ini adalah bentuk af’alut tafdil menjadi khobar dari lafadz allati
إِنَّ رَبَّكَ= ان adalah huruf yang berfaidah taukid (penguat suatu statement) yang
juga berfungsi sebagai perusak susunan mubtada khobar. Lafadz
ربك yang notabene
merupakan susunan mudlof mudlof ilaih adalah isim
ان
هُوَ= adalah
dlomir bariz yang ditujukan untuk mufrod mudzakkar ghoib. Dalam hal ini هو ada pada mahal rofa’ menjadi khobar dari
ان dan هو juga sekaligus
menjadi mubtada’ lagi
أَعْلَمُ=
adalah bentuk dari af’alut tafdil sekaligus menjadi khobar dari هو
بِمَنْ= adalah
susunan jer majrur
ضَلَّ= adalah
shilah dari isim maushul من yang ada pada lafadz بمن. Mengandung
dlomir mustatir berupa هو yang kembali
pada lafadz man.
عَنْ سَبِيلِهِadalah susunan jer majrur dan سَبِيلِهِ adalah susunan mudlof-mudlof ilaih
وَهُوَ= و adalah wawu haliyah dan هو adalah mubtada
أَعْلَمُ= adalah
khobar dari lafadz huwa
بِالْمُهْتَدِينَ= adalah
susunan jer majrur
Al-Furqon = 63
وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ = wawu adalah huruf isti’naf dan عِبَادُ الرَّحْمَنِ adalah susunan mudlof-mudlof ilaih yang menjadi mubtada’
الَّذِينَadalah isim maushul yang menjadi shifat bagi lafadz ibadurrahman
يَمْشُونَ= adalah anggota af’alul khomsah, dalam hal
ini lafadz ini adalah fi’il mudlori’ yang menyimpan dlomir هم yang kembali pada lafadz alladzina
عَلَى الْأَرْضِ= adalah susunan jer majrur
هَوْنًا= dibaca nashob karena ia adalah mashdar
mutlak
وَإِذَا خَاطَبَهُمُ= خَاطَبَ adalah fi’il madly dan هُمُ adalah maf’ulnya
الْجَاهِلُونَ= adalah fa’il yang didahulukan dari maf’ulnya
قَالُوا= adalah
jawab dari huruf syarat واذا.
Lafadz ini adalah fi’il madly yang mengandung dlomir هم yang menjadi
fa’ilnya
سَلَامًاdibaca nashob karena menjadi fa’il dari lafadz hum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar